GarudaNews (Jakarta) – Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi periode 2025 – 2030, Drs. H. Asep Japar, M.M. - H. Andreas, S.E. resmi dilantik oleh Presiden RI, H. Prabowo Subianto bersama ratusan Kepala Daerah se-Indonesia yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan November 2024 lalu.
Pelantikan para Kepala Daerah tersebut dilangsungkan di Istana Merdeka Jakarta yang sebelumnya para Kepala Daerah berkumpul di Monas kemudian berjalan menuju Istana Merdeka dengan diiringi drumband, Kamis (20/02/2025).
Usai pelantikan, Bupati Sukabumi, Asep Japar mengungkapkan, saya sangat terkesan dengan pelantikan serentak oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, ini merupakan suatu kebanggaan dan momen yang sangat bagus. Jadi, kesannya sangat luar biasa.
“Pasca pelantikan ini, saya akan langsung tancap gas, terutama memperhatikan masyarakat. Maka dari itu kita akan lebih banyak di lapangan,” ungkap Bupati yang akrab disapa Asjap itu.
Lebih lanjut Asjap mengatakan, saya telah menyiapkan sejumlah program. Di mana, terdapat beberapa program yang akan diprioritaskan. Kami telah menyepakati visi-misi yang didalamnya terdapat beberapa program prioritas, mulai dari kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga pariwisata yang potensi sangat luar biasa di Kabupaten Sukabumi.
“Dalam menjalankan amanah selama lima tahun kedepan, saya memohon do’a dan kelancaran kepada semua pihak. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang mubarakah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Andreas menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga amanah besar untuk melaksanakan kebijakan yang pro rakyat.
"Kami akan mendukung penuh program pemerintah pusat dan memastikan bahwa kebijakan daerah sejalan dengan Nawacita Presiden," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden RI, H. Prabowo Subianto dalam amanahnya mengatakan, para Kepala Daerah ini merupakan pelayan rakyat. Sehingga, dalam berbagai hal harus membela, menjaga, dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Walaupun berasal dari partai, suku, dan agama yang berbeda.
“Tugas kita adalah pelayan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Para Kepala Daerah akan digembleng terlebih dahulu selama beberapa hari di Magelang. Dalam waktu dekat kita jumpa lagi nanti di Retret di Magelang,” tandasnya.
(Red-)