Peduli Terhadap Sesama, OPCI Gelar Santunan dan Bukber Diikuti 200 Peserta


GarudaNews (Sukabumi) – Komunitas pemilik motor PCX yang tergabung dalam Owner PCX Club Indonesia (OPCI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menggelar acara Santunan Anak Yatim Piatu dan Buka Puasa Bersama (Bukber), bertempat di Cafe pinggir kali, Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi, Minggu (23/03/2025).

Acara dihadiri sekitar 200 orang, yakni para penerima santunan, perwakilan semua chapter, tokoh masyarakat, Ustadz setempat, Ketua RT/RW setempat, serta undangan lainnya.

Dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini diinisiasi oleh OPCI sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan sekitar. Selain memberikan santunan, acara ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan, do'a bersama, serta berbuka puasa dengan menu yang telah disiapkan oleh panitia.

Ketua pelaksana, Agus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu diadakan setiap tahun selama bulan suci Ramadhan.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga apa yang kami berikan bisa menjadi berkah dan membawa kebahagiaan bagi mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua OPCI Nasional, Rio Maristus, mengungkapkan, kehidupan sosial yang berkeadaban ditandai oleh kepedulian terhadap kelompok rentan, termasuk anak yatim yang kehilangan figur orang tua sebagai pilar utama dalam tumbuh kembang mereka. Santunan kepada anak yatim bukan sekadar bentuk kedermawanan, tetapi juga perwujudan tanggung jawab kolektif dalam menciptakan ekosistem sosial yang lebih inklusif dan berkeadilan.

"Dengan memberikan dukungan material, moral, dan edukatif, kita tidak hanya membantu meringankan beban mereka, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk generasi yang lebih berdaya dan mandiri," ungkapnya.


Ditempat yang sama, Ketua OPCI Chapter Sukabumi, Fitra, menambahkan, anak yatim memiliki hak untuk merasakan kebahagiaan, perhatian, serta dukungan dari lingkungan sekitarnya. Dengan memberikan santunan, baik berupa materi, pendidikan, maupun kasih sayang, kita turut serta dalam meringankan beban mereka dan membantu mewujudkan masa depan yang lebih cerah.

"Dengan menjadikan santunan dan kebersamaan sebagai bagian dari praktik sosial, kita tidak hanya memperkaya aspek spiritual, tetapi juga membangun fondasi peradaban yang lebih harmonis dan berkeadaban," imbuhnya.

Diakhir acara, Sekretaris pelaksana, H. Acu memaparkan, buka puasa bersama anak yatim bukan sekadar momen berbagi makanan, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai kepedulian dalam kehidupan. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, kebersamaan dalam berbuka puasa menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur, kebahagiaan, dan empati kepada sesama.

"Semoga dengan kegiatan ini, kita semua mendapatkan keberkahan dan menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap sesama. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk berbagi dan memberi makna bagi kehidupan orang lain," pungkasnya.

(RH)
Lebih baru Lebih lama