GarudaNews (Jakarta) – Aparat gabungan dari berbagai unsur keamanan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI pada Rabu, 3/9/2025.
"Di DPR, sebanyak 1.035 personel yang mengamankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada awak media.
Susatyo menjelaskan, pengamanan dilakukan secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif. Ia juga mengingatkan massa aksi untuk tetap tertib dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik," ujarnya.
Susatyo menegaskan bahwa pihak kepolisian mendukung kebebasan berpendapat, selama dilakukan dalam koridor hukum dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.
"Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," tambahnya.
Terkait lalu lintas di sekitar lokasi aksi, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Pengendara diimbau untuk menghindari kawasan sekitar Gedung DPR selama aksi berlangsung.
"Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat, termasuk Aliansi Perempuan Indonesia, dijadwalkan menggelar aksi dengan berbagai tuntutan. Massa aksi diketahui mengenakan atribut sebagai simbol perjuangan mereka.
Editor : Eby