GarudaNews (Bandung) - Persoalan hukum yang sempat menyeret nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP, Dilla Nurdian, dan kreator konten asal Sukabumi, Mang Kifly, akhirnya berakhir damai. Dilla resmi mencabut laporan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsiber) Polda Jawa Barat, Rabu (17/09/2025).
Keputusan ini menandai berakhirnya polemik yang sempat ramai diperbincangkan publik, baik di media sosial maupun di masyarakat Sukabumi.
Dalam keterangannya, Dilla menjelaskan bahwa laporan yang sebelumnya dibuat oleh timnya bukan bermaksud memperkeruh suasana. Laporan tersebut, kata dia, lebih sebagai bentuk solidaritas sekaligus upaya menjaga kehormatan dirinya dan keluarga.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama Mang Kifly sudah mencapai kesepakatan damai. Saya secara resmi mencabut laporan di Polda Jabar karena saya yakin menyelesaikan persoalan dengan musyawarah jauh lebih baik daripada memperpanjang perbedaan,” ujar Dilla.
Ia berharap, dengan pencabutan laporan tersebut, masyarakat tidak lagi berspekulasi. “Bagi saya, persoalan ini sudah selesai. Mari kita ambil hikmah bahwa menjaga kerukunan dan kedamaian jauh lebih berharga daripada mempertahankan ego,” tegasnya.
Sementara itu, Mang Kifly mengungkapkan duduk perkara yang membuatnya terseret ke dalam persoalan tersebut. Ia menjelaskan bahwa awalnya menerima aduan dari seseorang melalui pesan WhatsApp. Namun, setelah kasus mencuat ke publik, orang yang menyampaikan informasi itu justru menghilang.
“Setelah saya telusuri lebih jauh, ternyata informasi yang diberikan tidak benar. Hal itu membuat saya geram sekaligus jadi pelajaran berharga untuk ke depan. Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi,” jelasnya.
Mang Kifly pun menyadari bahwa sebagai konten kreator ia memiliki tanggung jawab moral kepada para pengikutnya. “Kritik boleh, tapi harus dengan data yang jelas dan tidak merugikan orang lain. Ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam melakukan advokasi lewat konten,” tegasnya.
Dilla maupun Mang Kifly sepakat bahwa peristiwa ini bisa dijadikan pembelajaran bersama. Dilla berharap masyarakat lebih bijak menyikapi informasi, sementara Mang Kifly mengingatkan agar semua pihak lebih hati-hati dalam bermedia sosial.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Dilla dan keluarga yang sudah membuka ruang komunikasi. Saya percaya damai itu lebih indah, dan semoga kejadian ini bisa jadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam bersosial media,” tutup Mang Kifly.
(eRHa)