H+2 Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Masuk Ke Sukabumi Melonjak Drastis


GarudaNews (Sukabumi) - Ribuan kendaraan yang masuk ke Sukabumi di hari kedua Lebaran (H+2) melonjak drastis dibanding hari sebelumnya. Arus kendaraan begitu padat yang keluar di Gerbang Tol (GT) Parungkuda. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris.

Ia mengatakan, pada hari ini H+2 Lebaran, tercatat ada 3.260 kendaraan yang masuk melalui GT Parungkuda. Jumlah itu melonjak tajam dibanding hari sebelumnya yang hanya 1.234 kendaraan. Artinya, terjadi kenaikan sebanyak 2.026 kendaraan atau naik 164,2 persen.

"Memang ada peningkatan cukup signifikan di jalur masuk, mobilitas masyarakat masih tinggi pasca Lebaran," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (02/04/2025).

Tak hanya pada arus masuk, lanjut Arif, peningkatan juga terlihat pada arus keluar (exit) GT Parungkuda. Polisi mencatat ada 2.870 kendaraan yang keluar, naik tipis 105 kendaraan atau sekitar 3,8 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 2.765 kendaraan.

Menurutnya, hasil survei yang dilakukan kepada para pengemudi menunjukkan bahwa sekitar 40 persen kendaraan yang masuk ke Sukabumi bertujuan untuk berwisata. Sementara sisanya, sekitar 60 persen, didominasi oleh keperluan silaturahmi ke keluarganya yang tersebar di wilayah Sukabumi Kota hingga Cianjur.

"Dari hasil survei ke pengemudi, sekitar 40 persen tujuannya wisata, sisanya silaturahmi keluarga ke wilayah Sukabumi Kota dan Cianjur," ungkapnya.

Lebih lanjut Arif menuturkan, arus lalu lintas di sejumlah titik rawan sempat mengalami perlambatan, terdapat beberapa titik krusial yang menjadi langganan perlambatan arus kendaraan.

"Ada beberapa titik yang menjadi titik krusial perlambatan, diantaranya bottle neck Jembatan Angkrong, Simpang Angkrong, Simpang Palasari, SPBU Ongkrak, Simpang Cikidang, bottle neck Jembatan Pamuruyan, Simpang Nagrak, dan Simpang Ratu," tuturnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan, Satlantas Polres Sukabumi menempatkan personel di titik-titik tersebut guna melakukan pengaturan lalu lintas.

"Kami siagakan anggota di lokasi-lokasi itu agar arus tetap lancar dan menghindari kemacetan parah," pungkasnya.

(RH)
Lebih baru Lebih lama