GarudaNews (Indramayu) — Warga Kelurahan Paoman Indramayu, digemparkan dengan penemuan lima jenazah dari satu keluarga yang ditemukan terkubur di sebuah rumah di Jalan Siliwangi RT 05 RW 03 pada Senin malam (1/9/2025).
Kelima korban merupakan satu keluarga terdiri dari H. Sahroni (75), seorang pensiunan Bank Jabar Banten (BJB), anaknya Budi (45), menantunya Euis (40), serta dua cucu mereka, R (6) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD dan B (8 bulan).
Peristiwa memilukan ini pertama kali terungkap setelah keluarga besar korban merasa curiga karena sejak Sabtu (30/8), tidak bisa menghubungi H. Sahroni dan keluarganya. Kekhawatiran mendorong keponakan korban, Titin (50), untuk memeriksa langsung ke rumah bersama beberapa warga lainnya, termasuk Ema (45), Apriana (24), dan seorang tukang bangunan bernama Nana.
Setibanya di lokasi, rumah dalam kondisi terkunci rapat. Setelah pintu berhasil dibuka paksa, mereka menyisir setiap ruangan namun tidak menemukan siapa pun. Kecurigaan muncul saat melihat gundukan tanah mencurigakan di gudang belakang rumah.
“Saya langsung gemetar begitu lihat ada kaki keluar dari tanah. Rasanya sudah nggak enak, jadi langsung lapor polisi,” ujar Ema kepada awak media.
Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh aparat gabungan dari Polsek Indramayu, Tim Inafis Polres Indramayu, serta perangkat kelurahan setempat. Proses evakuasi berlangsung sejak pukul 18.30 hingga 22.30 WIB, dan akhirnya ditemukan lima jenazah terkubur di lokasi tersebut.
Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Hingga saat ini, jajaran Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus kematian satu keluarga ini. Dugaan sementara masih diselidiki, termasuk kemungkinan motif pembunuhan.
Editor : Eby