GarudaNews (Sukabumi) - Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Sukabumi–Bogor, tepatnya di Kampung Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (07/10/2025) pagi. Meski tabrakan tampak cukup hebat, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika truk trailer Hino bernomor polisi L 8803 UO yang dikemudikan Muhamad Risman (24), warga Serang, melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi sambil mengangkut muatan alat berat.
“Dugaan sementara, truk mengalami rem blong saat melintasi jalan lurus menurun di kawasan Pamuruyan, sehingga sopir kehilangan kendali dan menabrak lima kendaraan di depannya,” ujar AKP Arif kepada awak media.
Adapun lima kendaraan lain yang ikut terlibat yakni Daihatsu Grandmax B 9019 SCM dikemudikan Rachmad Hidayat, Suzuki Carry Angkot F 1986 QM dikemudikan Nuharoyan, Honda Mobilio F 1819 YA dikemudikan Rifreldi Akbar Nur Salam, Mitsubishi Canter F 8980 SC dikemudikan Supriyadi, serta Hino Wingbox B 9305 UEX yang dikemudikan Elan dari arah berlawanan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan beruntun bermula saat truk trailer kehilangan kendali dan menghantam bagian belakang mobil Daihatsu Grandmax. Benturan keras membuat mobil tersebut terdorong ke depan dan menabrak Suzuki Carry Angkot, disusul tabrakan beruntun dengan Honda Mobilio dan Mitsubishi Canter. Bagian samping truk trailer juga sempat menyerempet Hino Wingbox dari arah berlawanan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, total kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp70 juta akibat kerusakan pada enam kendaraan tersebut,” ungkap AKP Arif.
Ia menambahkan, petugas Satlantas Polres Sukabumi bersama unit derek dan unsur terkait telah mengevakuasi seluruh kendaraan dari lokasi kejadian. Arus lalu lintas yang sempat macet total kini kembali lancar setelah diterapkan sistem buka-tutup jalur.
“Pengendara kami imbau agar lebih waspada saat melewati jalur tanjakan dan turunan Pamuruyan, terutama bagi kendaraan berat yang membawa muatan besar. Pastikan kondisi rem dalam keadaan prima,” tandasnya.
(eRHa)

