GarudaNews (Sukabumi) - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan program peningkatan infrastruktur lingkungan melalui kegiatan pembangunan jalan dengan konstruksi sandsheet sepanjang 349 meter, yang berlokasi di Kampung Bojongpari RT. 004 RW. 003, Rabu (23/04/2025).
Kegiatan ini bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 41.525.000. Proses pelaksanaan direncanakan selama 7 hari kalender dan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pondokkaso Tengah dengan mengedepankan prinsip partisipatif dan akuntabilitas publik.
Ketua TPK, Suryana, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tersebut merupakan respons konkret terhadap kebutuhan masyarakat setempat yang telah disampaikan melalui forum musyawarah desa.
"Pembangunan jalan ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, namun juga sebagai wujud nyata komitmen kami dalam mendukung percepatan pembangunan desa secara merata dan berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pondokkaso Tengah, H. Agun Gunawan, menegaskan bahwa pengelolaan Dana Desa harus senantiasa diarahkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan riil.
"Program ini adalah bagian dari strategi pembangunan desa yang terencana dan terintegrasi. Kami berharap infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi, sosial, serta akses pendidikan dan kesehatan bagi warga," tuturnya.
Sekretaris Desa, Dandan Ramdani, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan telah mengikuti prosedur perencanaan dan penganggaran yang transparan serta berbasis musyawarah.
"Seluruh tahapan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip tata kelola Pemerintahan Desa yang baik. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga dan memelihara hasil pembangunan ini demi kebermanfaatan jangka panjang," ujarnya.
"Dengan terealisasinya program ini, Pemerintah Desa Pondokkaso Tengah menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pembangunan infrastruktur dasar yang adaptif terhadap kebutuhan lokal, sekaligus sebagai upaya konkret dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing," pungkasnya.
(eRHa)