GarudaNews (SUKABUMI) — Satuan Kepolisian Sektor Cibadak bergerak cepat menangani kasus pembacokan seorang pelajar SMK yang terjadi di depan Planet Ban, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, pada Senin pagi (20/10). Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan di kawasan Cimahi, Kecamatan Cicantayan. Selasa, (21/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Cibadak, AKP Idji Jubaedi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi kejadian pada saat menerima laporan warga. “Kami langsung turun ke TKP dan mengecek kondisi korban yang di larikan di RSUD Sekarwangi karena luka bacok,” ujar AKP Idji saat memberikan keterangan.
Penyelidikan dilakukan secara intensif dengan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi serta laporan resmi dari pihak keluarga korban, yang kemudian menjadi dasar untuk memperluas pencarian hingga ke sekolah-sekolah di wilayah Cibadak dan sekitarnya.
“Tim kami terus melakukan pengejaran hingga larut malam, pada pagi harinya akhirnya pelaku berhasil diamankan di simpang Jalan Lingkar Selatan,” lanjut AKP Idji.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah golok yang diduga digunakan saat kejadian, seragam sekolah berwarna biru putih, serta sebuah sweater yang dipakai pelaku.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa pelaku merupakan siswa aktif di salah satu SMK di Sukabumi dan telah berusia 18 tahun.
“Karena usianya sudah dewasa, pelaku akan diproses sesuai hukum pidana umum. Sementara korban masih di bawah umur. Saat ini, kasusnya telah kami limpahkan ke Polres Sukabumi,” terang Kapolsek.
AKP Idji juga menegaskan bahwa aksi kekerasan dalam bentuk tawuran pelajar tidak akan ditoleransi. Ia menyebutkan bahwa insiden ini cukup mengejutkan karena terjadi pada pagi hari, saat para pelajar sedang berangkat ke sekolah.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberantas aksi tawuran yang meresahkan. Ini bukan sekadar pelanggaran disiplin sekolah, tapi sudah masuk ranah pidana,” pungkasnya.
Editor : AB