Ratusan Pelajar SMK dan STM Asal Bogor Ikut Demo di Jakarta, 320 Ditahan – Warga Minta Pihak Kepolisian Segera Bebaskan Para Pelajar



Garudanews (Bogor) – Gelombang kekhawatiran menyelimuti hati para orang tua dan warga Jawa Barat setelah beredar foto dan video di media sosial, yang memperlihatkan ratusan pelajar SMK dan STM asal Bogor ikut serta dalam aksi demonstrasi di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2025. Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian dilaporkan telah menangkap dan menahan sekitar 320 remaja, sebagian besar masih berstatus pelajar.

Para orang tua yang anak-anaknya belum kembali hingga hari ini mengaku sangat cemas dan meminta pihak kepolisian untuk segera memberikan kejelasan. Seruan terbuka pun disampaikan kepada aparat agar tidak berlaku keras kepada para remaja tersebut dan mengedepankan pendekatan yang lebih manusiawi.

Salah satu perwakilan orang tua Desi (56) menyampaikan harapannya dengan penuh keprihatinan:

“Pak Polisi, kami mohon dengan sangat, jika anak-anak kami masih ditahan, tolong segera kembalikan dan pulangkan dengan selamat. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka masih anak-anak kami, masa depan kami.” Pungkasnya

Warga Bogor dan masyarakat Jawa Barat juga menegaskan bahwa mereka akan mengawal kasus ini dengan serius. Mereka mengingatkan bahwa jika terjadi sesuatu yang merugikan atau mencederai para pelajar tersebut, maka 54 juta warga Jawa Barat tidak akan tinggal diam.

“Ingat, Bogor itu bagian dari Jawa Barat. Jika ada yang terjadi pada anak-anak kami, kami pastikan masyarakat Jawa Barat dan saya berharap pemimpin kami Kang Dedi Mulyadi, segera turun tangan. Kami percaya Kang Dedi tidak akan membiarkan anak-anaknya diperlakukan tidak adil,” ujar Deden (46) seorang warga yang adik nya ikut tertangkap pada saat demontrasi.


Kang Dedi Mulyadi, Tokoh Kharismatik yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap generasi muda dan pendidikan. Banyak warga menaruh harapan besar padanya untuk turut mengadvokasi kasus ini dan memastikan seluruh pelajar asal Jawa Barat yang terlibat bisa dipulangkan dengan aman dan diberikan pembinaan yang tepat.

“Kang Dedi Mulyadi adalah gubernur terbaik nomor satu di Indonesia. Kami yakin beliau akan membela anak-anak kami. Anak-anak bukan penjahat, mereka adalah generasi penerus bangsa yang butuh arahan, bukan kekerasan,” tambah seorang warga yania (54).

Masyarakat kini menanti sikap resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihak kepolisian terkait nasib ratusan remaja tersebut. Seruan damai pun terus mengalir agar penanganan aksi demonstrasi tidak mencederai hak anak dan tetap sesuai dengan hukum yang berlaku.

Editor : Eby

Lebih baru Lebih lama